1000 hari pertama kehidupan seorang anak sangat tergantung sejak masa kehamilan hingga kelahiran. Menjadi penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan. Karena kekurangan nutrisi dapat menyebabkan tumbuh kembang bayi terhambat dan mengakibatkan bayi tidak sehat. Sebaliknya, jika nutrisinya terpenuhi, pertumbuhannya akan sangat bagus dan menghasilkan bayi yang sehat sejak dalam kandungan.
Pemenuhan nutrisi selain diperoleh melalui asupan makanan yang dikonsumsi, juga bisa didapatkan dari suplemen yang mengandung vitamin dan mineral.
Selama masa kehamilan, setiap ibu hamil memerlukan asupan zat gizi dalam jumlah lebih banyak. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari konsumsi makanan sehat dengan nutrisi yang seimbang. Meskipun demikian, tak jarang juga tubuh ibu hamil tetap mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Apabila terjadi hal semacam ini, maka vitamin untuk ibu hamil terbaik dapat menjadi penunjang defisiensi vitamin ataupun mineral. Dengan demikian, harapan anak lahir dalam kondisi sehat semakin tinggi.
Apabila saat ini Anda sedang hamil, Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk ibu hamil. Di Indonesia tersedia banyak pilihan merek vitamin seperti Obical, Folamil, Blackmores, dan Hydromamma. Setiap produk mempunyai kandungan yang umumnya sama, tapi ada juga yang berbeda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menentukan produk mana yang paling tepat sesuai kebutuhan gizi Anda.
Pertama-tama, pastikan Anda sudah mengetahui jenis vitamin dan mineral apa yang diperlukan. Saat kehamilan atau fase peningkatan trimester, setiap perempuan memerlukan tiga zat gizi penting. Ketiga nutrisi tersebut antara lain asam folat, zat besi, dan kalsium. Asam folat diperlukan oleh ibu hamil guna mencegah bayi lahir dalam kondisi cacat. Hal ini dikarenakan asam folat punya peranan penting dalam pembentukan awal otak serta sumsum tulang belakang.
Pemenuhan asam folat pada masa awal kehamilan sangatlah dianjurkan. Anda bisa mengonsumsi suplemen asam folat disamping mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Selain asam folat, zat besi juga penting dalam perannya mengantarkan oksigen untuk ibu dan janin dalam rahim. Terjadinya defisiensi terhadap zat besi berisiko terhadap anemia. Jika kondisi ini sampai terjadi, maka risiko bayi lahir prematur dan dengan berat badan rendah semakin tinggi. Bahkan, risiko kematian bayi juga dapat terjadi!
Vitamin Penting Ibu Hamil
- Vitamin A
Suplemen vitamin A memang penting untuk sistem imunitas dan kesehatan penglihatan. Tetapi, konsumsi vitamin A yang berlebihan , akan disimpan oleh tubuh di dalam organ hati. Namun, kelebihan vitamin ini dapat menjadi racun yang membahayakan kesehatan hati, serta berisiko menyebabkan kelainan atau cacat bawaan pada bayi dalam kandungan.
- Vitamin B6
Banyak manfaat kesehatan yang bisa diambil oleh Bumil dari Vitamin B^ di antaranya untuk mengurangi keluhan morning sickness, dan membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi sejak dalam kandungan. Meski demikian, vitamin B6 yang dikonsumsi secara berlebihan, justru berisiko menyebabkan gangguan saraf pada ibu hamil.
- Vitamin B9 (asam folat)
Vitamin B terdiri atas beberapa jenis, dan vitamin B9 menjadi salah satu yang sering disebut. Vitamin B9, atau populer dengan nama folat dan asam folat, menjadi salah satu nutrisi yang amat penting penting untuk ibu hamil. Karena memilki fungsi untuk produksi sel darah merah dan sel darah putih di sumsum tulan, Mengubah karbohidrat menjadi energi, Memproduksi DNA dan RNA, dan menurunkan risiko cacat pada janin.
- Vitamin E
Vitamin E penting untuk sistem kekebalan tubuh dan pembentukan gen. Tetapi, peneliti menemukan bahwa konsumsi suplemen vitamin E terbukti tidak berdampak positif, baik pada ibu ataupun bayi. Sebaliknya, konsumsi vitamin ini dapat meningkatkan risiko sakit perut dan ketuban pecah dini
Selain itu, sebagian multivitamin juga mengandung mineral yang juga dapat berbahaya bila dikonsumsi berlebihan, antara lain:
- Zat besi
Bumil perlu mengonsumsi rata-rata 27 mg zat besi per hari. Tapi hati-hati, untuk mengonsumsi zat besi ibu hamil perlu mengetahui tatacaranya. Sperti di minum sebelum mau tidur dan tidak boleh dibarengi teh, susu, kopi. Karena zat besi menyebabkan mual muntah, konstipasi.
- Kalsium
Tubuh hanya dapat menyerap maksimal 500 mg kalsium dalam satu waktu. Sehingga suplemen kalsium sebaiknya dikonsumsi dalam dosis yang lebih kecil, beberapa kali sehari. Selain itu, Bumil perlu hati-hati karena kelebihan kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan menghalangi penyerapan zat besi dan seng dari makanan.
Apakah Bumil mengonsumsi salah satu atau beberapa suplemen di atas tanpa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter? Nah, sebaiknya segera konsultasikan dosis dan penggunaannya yang sesuai ya.
Mengenali Gejala Kelebihan Vitamin
Berikut ini beberapa gejala kelebihan vitamin yang perlu Bumil waspadai, yaitu:
- Sakit kepala
- Bibir pecah-pecah
- Mual
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Sembelit (konstipasi) atau diare
- Urine tampak keruh
- Lemas dan nyeri otot
- Ruam kemerahan dan gatal pada kulit
- Iritasi mata
- Kelelahan
- Detak jantung tidak teratur atau berdebar-debar.
Segera periksakan diri ke dokter ya jika Bumil merasa mengalami gejala di atas, terutama bila telah mengonsumsi banyak suplemen vitamin sebelumnya. Selain itu, Bumil bisa membawa catatan berapa kali konsumsi suplemen atau membawa suplemen yang dikonsumsi, sebagai informasi untuk dokter.
Sebagaimana konsumsi obat-obatan, Bumil sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi vitamin. Dokter dapat menentukan apakah Bumil memerlukannya dan berapa dosis yang tepat.
Perlu Bumil ketahui, suplemen vitamin tidak dapat menggantikan konsumsi makanan sehat selama kehamilan. Ibu hamil tetap dianjurkan mengonsumsi buah, sayur, dan protein yang segar. Pastikan juga Bumil cukup istirahat, olahraga dan mengelola stres dengan baik.