Anak Bayi baru lahir memang rentan sekali ataupun sensitif sekali dengan perubahan suhu di ruangan. Karena bayibelum memiliki pengaturan suhu yang sempurna. Kita, sebagai orangtua harus tau caranya agar si kecil selalu dalam suhu yang baik dan normal. Karena jika tidak di tangani dengan baik bayi dapat mengalami hipotermia.
Hipotermia dapat menyebabkan bayi sakit bahkan kematian bayi. Suhu Normal Bayi baru lahir adalah 36,5 – 37.5 derajat celcius. Sebelum kita mengetahui penanganan bayi yang kedinginan, maka kita harus tahu apa saja penyebab bayi kehilangan panas.
Suhu normal bayi adalah antara 36,5-37,5 derajat celsius. Hipotermia dibagi menjadi tiga jenis yaitu stres dingin, hipotermia sedang, dan hipotermia berat. Batasan stres dingin adalah suhu antara 35,5-36,4 derajat celsius, hipotermia sedang dengan suhu antara 32-35,4 derajat celsius, dan hipotermia berat apabila suhu kurang dari 32 derajat celsius.
BBL kehilangan panas dengan beberapa cara sebagai berikut :
1. Evaporasi
Evaporasi adalah kehilangan panas akibat penguapan cairan ketuban pada tubuh akibat panas dari tubuh itu sendiri. Ini adalah jalan utamanya bayi untuk kehilangan panas. Adapula karena ketika bayi lahir tidak lansung di keringkan atau terlalu cepat di mandikan.
2. Konduksi
Konduksi adalah kehilangan panas bayi dengan carakontak langsung antara tubuh bayi dengan benda yang permukaannya lebih dingin. Tubuh bayi akan menyerap suhu dari benda-bend ayan suhunya lebih rendah tersebut , seperti bayi di letakkan di meja atau pemukaan lainnya.
3. Konveksi
Konveksi adalah kehilangan panas bayi akibat terpapar oleh udara yang lebih dingin. Seperti bayi yang baru lahir tidak boleh di tempat yang ber AC , AC harus di matikan, karena bisa terjadi proses kehilangan panas konveksi. Tidak hanya AC , kipas angin atau pun ventilasi harus di matikan. Pastikan bayi dalam keadaan suhu ruangan yang normal.
4. Radiasi
Radiasi adalah kehilangan panas bayi jika di dekatkan dengan benda-benda yang menyerap panas bayi atau dengan benda yang mempunyai suhu yang lebih rendah. Walaupun tidak kontak langsung.
Gejala Hipotermia Anak Bayi Baru Lahir
Gejala hipotermia bervariasi, tergantung kepada tingkat keparahannya. Berikut ini merupakan gejala hipotermia dari yang ringan hingga berat:
Kulit pucat dan terasa dingin ketika disentuh
1. Mati rasa
2. Menggigil
3. Respons menurun
4. Gangguan bicara
5. Kaku dan sulit bergerak
6. Penurunan kesadaran
7. Sesak napas hingga napas melambat
8. Jantung berdebar hingga denyut jantung melambat
Pada bayi, hipotermia ditandai dengan kulit yang terasa dingin dan terlihat kemerahan. Bayi juga terlihat diam, lemas, dan tidak mau menyusu atau makan.
Cara Pencegahan Kehilangan Panas pada Bayi
1. Ruang bersalin yang hangat
2. Keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniks. keringkan tubuh mulai dari muka, kepala, dan badan (kecuali tangan). Karena verniks membantu bayi untuk mempertahankan suhu tubuh
3. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) juga membantu bayi untuk mempertahankan suhu tubuhnya. Skin to skin yang di lakukan , kontak antara kulit ibu dan kulit bayi.
4. Gunakan pakaian untuk menjaga suhu tubuh bayi, atau bayi dapat di selimuti oleh kain
5. Jangan memandikan bayi terlalu cepat , minimal 6 jam setelah bayi baru lahir
Pemborong bangunan solo dan sekitarnya 24 jam nonstop dengan bahan berkualitas.