ASI EKLUSIF PADA BAYI INVESTASI MASA DEPAN ANAK

promkes.kemkes.go.id
Dan Kami perintahkan manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman[31]:14)

Asi eklusif pada bayi sangatlah penting. Selain, karena banyak manfaatnya tetapi juga karena anjuran dari Allah SWT. Makanan bayi sebelum usia 2 tahun adalah air susu ibu atau yang sering kita kenal dengan sebutan ASI. Sebelum usia enam bulan bayi tidak boleh diberi makanan apapun selain ASI. Mengapa? Karena sistem percenaan bayi yang masih belum sempurna. Setelah enam bulan tidak boleh langsung diberi makanan padat, tetapi pelan-pelan dari yang tekstur sangat lembut.

Pengalaman memberikan asi eklusif pada bayi merupakan pengalaman yang indah bagi ibu dan anak. Sayangnya, tidak semua ibu menyadari akan hal pentingnya menyusui. Jika ibu ingin memberikan yan terbaik, menanam bibit untuk masa depan gemilang, maka berilah ASI. mengapa harus ASI? Mengapa tidak susu formula?

Manfaat ASI Ekslusif pada Bayi

1. Melindungi Bayi Dari Kuman
Saluran cerna bayi mulai dihuni oleh bakteri beberapa jam setelah lahir. Pemberian ASI eksklusif membuat saluran cerna bayi dihuni oleh bakteri baik. ASI juga mengandung protein yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit seperti radang paru-paru serta mempercepat proses penyembuhan.

2. Menyediakan Nutrisi Lengkap
ASI mampu memenuhi 100% kebutuhan bayi akan nutrisi sangat lengkap sampai bayi berusia 6 bulan.

Kandungan dalam ASI meliputi air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, sel-sel darah putih, enzim, dan asam amino. Selain tidak memerlukan tambahan makanan, kandungan ASI tersebut juga bermanfaat untuk mencegah anak terkena penyakit asma, obesitas, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular saat dewasa.

3. Jaminan Asupan Higienis dan Aman
Menyusui ASI secara langsung dan eksklusif menjamin kehigienisan asupan yang dikonsumsi bayi, khususnya dalam keadaan darurat. Berbeda dengan susu formula yang diproduksi di pabrik dan memiliki rantai distribusi yang panjang, serta rentan tercemar oleh bakteri dari air dan botol susu yang tidak bersih, ASI aman dikonsumsi secara langsung.

Untuk ASI perah, ibu perlu memperhatikan standar kebersihan alat dan cara penyimpanan agar tetap layak minum.

4. Membuat Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas
Dalam ASI, terkandung asam lemak yang penting manfaatnya bagi perkembangan otak. Selain itu, ASI juga dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi. Pemberian ASI eksklusif sangat penting pada 6 bulan pertama karena perkembangan otak anak terjadi paling pesat pada 5 tahun pertama hidupnya.

5. Mencegah Diare dan Malnutrisi
Bayi yang baru lahir rentan tertular penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna. Pemberian ASI eksklusif akan menghindarkan bayi dari penyakit yang berkaitan dengan kondisi kebersihan seperti diare, maupun mencukupi bayi dengan nutrisi-nutrisi penting sehingga terhindar dari malnutrisi atau kekurangan gizi.

6. Memperkuat Ikatan (bonding)
Menurut penelitian, ibu yang menyusui ASI secara langsung lebih sensitif terhadap isyarat bayinya. Ibu menyusui juga cenderung lebih sering menyentuh, membelai, dan menatap bayinya lebih lama sehingga bonding antara ibu dan bayi lebih erat. Kedekatan ibu-anak ini kelak bermanfaat bagi pembentukan karakter anak ketika dewasa.

7. Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat ASI eksklusif bagi ibu menyusui salah satunya adalah mengurangi risiko terkena kanker rahim dan kanker payudara. Dengan menyusui, sel-sel payudara rutin memproduksi ASI sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi penyimpangan kinerja sel.

Ibu menyusui juga memiliki kadar hormon estrogen yang lebih rendah akibat berkurangnya frekuensi menstruasi. Estrogen adalah salah satu pemicu kanker, sehingga menyusui ASI dapat memperkecil ibu menyusui terkena kanker payudara juga kanker rahim.

8. Membantu Memberi Jarak Pada Kelahiran
Menyusui ASI secara eksklusif ternyata mampu menjadi metode kontrasepsi alami. Saat bayi menghisap puting, hormon yang mengatur keluarnya ASI akan menekan produksi hormon yang mengatur ovulasi (pelepasan sel telur).

Akibatnya, kesuburan ibu untuk sementara tidak kembali. Jika ibu belum menstruasi dan bayi hanya diberi ASI saja secara langsung, maka setidaknya selama enam bulan setelah melahirkan ibu tidak akan hamil kembali.

9. Menghemat Biaya
Dengan menyusui ASI eksklusif, ibu tidak perlu membeli susu formula dan perlengkapan menyusui seperti plastik ASI, pumping dan botol pumping bagi ibu bekerja. Manfaat ini dapat dirasakan secara langsung maupun secara jangka panjang pada keuangan keluarga.

10. Menjaga Lingkungan
Berbeda dengan susu formula, ASI tidak memerlukan kemasan sehingga tidak berkontribusi terhadap jumlah sampah di bumi. Secara tidak langsung, menyusui eksklusif turut membantu melestarikan lingkungan.

Pemberian ASI Eksklusif dan Hasil Akademik di Kemudian Hari

Studi Horwood LJ di Selandia Baru melibatkan 1.000 anak-anak usia 8-18 tahun untuk melihat kaitan antara durasi pemberian ASI eksklusif dan kecerdasan, serta keberhasilan bidang akademik anak-anak usia 8-18 tahun. Hasil studi ini mencatat pemberian ASI eksklusif yang dilanjutkan hingga usia si Kecil lebih dari 8 bulan memiliki kecerdasan lebih tinggi, dan kemampuan membaca, matematika, serta hasil akademik di sekolah yang lebih tinggi.

Wah banyak sekali manfaat dari ASI. Maka dari itu semangat ya para ibu untuk tetap menyusui anaknya eklusif! 🙂
Soleh Aqiqah
Batik Fabric for quilting

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *