Ibu Hamil Keputihan, Berbahayakah?

Ibu hamil keputihan adalah  hal yang wajar di alami oleh ibu hamil. Karena tidak hamil, hormon yang ada dalam diri akan mengalami perubahan. Keputihan saat hamil disebabkan peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke vagina.

Cairan tambahan yang keluar dari leher rahim ini sebenarnya adalah sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina dan sel-sel mati dari dinding vagina.

Ibu Hamil Keputihan, Berbahayakah?

Tapi sampai manakah keputihan itu di katakan “Wajar” ?
Keputihan di katakan wajar ketika ia tidak berbau dan berwarna bening atau putih susu, keputihan tersebut masih termasuk wajar.

Perlu Anda waspadai  keputihan dengan ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan, berbau
  2. Nyeri saat melakukan hubungan seksual.
  3. Vagina atau labia memerah dan bengkak.
  4. Nyeri dan gatal pada vagina.
  5. Vagina terasa terbakar saat buang air kecil.

Infeksi jamur kandiasis dapat mengakibatkan berbagai komplikasi dalam kehamilan jika tidak diobati. Risiko yang dapat terjadi adalah ketuban pecah dini, persalinan prematur, atau Placenta Previa.

Jadi, jika Anda menemukan tanda-tanda seperti yang dijelaskan sebelumnya, lebih baik langsung hubungi dokter kandungan Anda untuk penanganan lebih lanjut. Meski umumnya normal, keputihan saat hamil bisa juga disebabkan oleh kondisi yang serius, seperti infeksi menular seksual dan komplikasi dalam kehamilan. Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk memastikan penyebab keputihan tersebut.

Makanan Penyebab Keputihan

Jenis-jenis makanan yang harus dihindari oleh wanita karena dapat menyebabkan munculnya keputihan.

1. Makanan Manis
Bagi kamu yang sering mengalami keputihan, kurangi mengonsumsi makanan dan minuman manis. Terlalu banyak asupan gula dalam tubuh dapat menyebabkan bakteri di Miss V berkembang dengan subur, sehingga menimbulkan gatal dan bau tidak sedap.

2. Mentimun
Makan terlalu banyak timun juga bisa menyebabkan keputihan. Timun yang sering terdapat dalam acar memang enak dimakan dan memberikan rasa segar. Tapi kandungan gulanya yang sangat tinggi, bisa memicu timbulnya keputihan. Jadi batasi memakan acar dan timun ya.

3. Gorengan
Lapisan tepung pada gorengan mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan gula dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan keputihan. Selain gorengan, hindari juga makanan berminyak, fast food dan junk food. Tapi terapkanlah hidup sehat, dengan perbanyak minum air putih dan rajin berolahraga. Dijamin keputihan pasti menghilang.

4. Makanan tinggi lemak
Berbagai jenis makanan yang digoreng rupanya dikaitkan dengan kemungkinan infeksi bakteri di organ intim wanita. Menurut Sara Twogood, MD, FACOG, alasannya tidak terlalu jelas namun dirinya menduga bahwa makanan tinggi lemak tersebut membuat tubuh tidak tercukupi asupan zat gizi harian yang disarankan.

Pada dasarnya, menerapkan pola makan sehat dapat menghindarkan Anda dari berbagai penyakit. So, dari sekarang harus memulai memakan-makanan yang sehat ya 🙂
Batik fabric for quilting the best quality

Makanan Pencegah Keputihan

Makanan-makanan berikut dipercaya bermanfaat bagi wanita yang mengalami keputihan. Jika dikonsumsi secara teratur, maka keputihan akan enggan datang kembali.

1. Pisang
Salah satu buah-buahan yang bermanfaat menghilangkan keputihan adalah pisang. Wanita yang mengalami keputihan dianjurkan untuk mengonsumsi 2 buah pisang setiap harinya agar bebas dari keputihan. Selain itu, pisang juga dapat menjadi pengganti gula, karena wanita pengidap keputihan tidak dianjurkan untuk mengonsumsi gula.

2. Sayuran Hijau
Manfaat sayuran hijau untuk kesehatan memang sudah tidak diragukan lagi. Untuk wanita, sayuran hijau sangat baik dikonsumsi untuk mencegah keputihan. Selain mampu menghilangkan jamur penyebab keputihan, sayuran hijau juga bisa menangkal radikal bebas secara alami bagi tubuh. Kamu bisa mengonsumsi jenis sayuran yang disukai, seperti kangkung, bayam, dan lain-lain.

3. Susu
Gak pengen keputihan datang lagi? Perbanyak minum susu saja. Susu berfungsi mengurangi produksi keputihan dan menjaganya untuk tetap normal. Susu juga dapat memberimu banyak energi agar tidak lemas, terutama saat masa keputihan datang.

4. Yoghurt
Yoghurt tidak hanya memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan wajah, tapi juga dapat menghilangkan keputihan lho. Kandungan alami yang terdapat pada yoghurt mampu menghilangkan jamur di dalam tubuh, termasuk di dalam miss V, sehingga menjadikan miss V bersih dan bebas dari keputihan.

5. Daun Sirih
Daun sirih dikenal memiliki banyak khasiat untuk kewanitaan. Selain dapat mengurangi bau badan, daun sirih juga berkhasiat mengobati keputihan. Kamu bisa merebus beberapa lembar daun sirih lalu meminumnya. Minum air rebusan daun sirih setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimalnya.

Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Untuk cara mengatasi keputihan saat hamil, yang perlu Anda lakukan adalah:

  1. Mengganti pakaian dalam lebih sering dari biasanya untuk menghindari area vagina menjadi lembab. Ini untuk menjaga area organ intim Anda tetap kering dan bersih.
  2. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan dengan daya serap yang baik, misalnya katun alami.
  3. Bila menggunakan pantyliner, maka pilihlah pantyliner yang tidak mengandung parfum dan ganti sesegera mungkin jika dirasa telah lembap. Namun disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakannya.
  4. Hindari penggunaan pakaian atau pakaian dalam yang terlalu ketat.
  5. Keringkan alat kelamin Mama sampai benar-benar kering setelah mandi, berenang, atau berolahraga.
  6. Basuh organ intim secara benar, dari depan ke belakang bukan sebaliknya. Dan jangan gunakan sabun yang mengandung parfum atau sabun pembersih kewanitaan, sebab dapat memengaruhi keseimbangan bakteri baik dan pH pada vagina.

Salam Sehat! Semoga dapat menjadi referensi tambahan untuk Anda.
Solehaqiqah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *