Wah boleh tidak ya ibu hamil makan durian?
Hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan dampak negatif durian bagi ibu hamil. Namun, bukan berarti ibu hamil bisa menikmati durian sepuasnya. Memang ya Bun, Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.
Yuk kita lihat lebih lanjut manfaat dan resiko makan durian untuk ibu hamil
Menurut Dr. Gordon Lim, seorang ahli kandungan dan Dr. Patrick Chia, ahli perinatologi, ibu hamil boleh saja makan durian asal porsinya tidak berlebihan. Tapi ini di Kecualikan, untuk ibu hamil yang menderita diabetes. Batik itu diabestes Essensial (sudah ada sejak sebelum hamil) dan diabetes gestasional (ada sejak hamil)
“Durian mengandung gula tinggi dan karbohidrat. 5 biji durian ukuran sedang mengandung sekitar 160 kalori, lebih dari 330ml kaleng cola yang memiliki 140 kalori,” kata dr Goh.
Karena itu, ibu hamil penderita diabetes gestasional tidak boleh mengonsumsi buah durian. Diabestes gestasional adalah diabetes yang terjadi ketika ibu pada saat hamil , bukan dari sebelum hamil. Ini pun berlaku untuk ibu Diabetes Essensional.
Tetapi, bagi ibu hamil dalam kondisi normal, mengonsumsi durian tidak akan menimbulkan masalah serius.
Nah, untuk jumlah duren yang boleh dimakan adalah dua biji. Kurang lebih 2 buah, ukuran medium durian mengandung 60 – 100 kalori. Sedangkan kebutuhan tambahan kalori ibu hamil sehari kurang lebih 300-500kal/hari tergantung usia kehamilan.
Mengapa makan durian saat hamil dibatasi?
Meskipun buah tropis ini memiliki banyak kandungan nutrisi, durian juga merupakan makanan dengan kandungan glisemik yang tinggi. Kandungan gula dan karbohidrat dalam buah durian sangat tinggi.
Dua biji buah durian berukuran sedang dapat menyumbang sebanyak 60 kalori. Sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba dan akan meningkatkan berat janin secara drastis.
Hal ini terbukti menjadi penghalang bagi persalinan alami. Selain itu, hal ini juga berarti menjadi penyebab utama obesitas sejak dini.
Siapa yang tidak boleh makan durian saat hamil
Kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam buah durian terbukti berbahaya bagi beberapa kondisi ibu hamil. Lalu kondisi seperti apakah yang betul-betul PANTANG makan buah durian?
1. Wanita hamil dengan diabetes gestasional
2. Ibu hamil dengan riwayat diabetes gestasional sebelumnya
3. Wanita hamil dengan riwayat keluarga diabetes
4. Ibu hamil yang alami obesitas
5. Wanita hamil yang secara ketat disarankan untuk tidak menambah berat badan selain yang telah direkomendasikan
6. Ibu hamil di trimester ketiga
Manfaat Ibu Hamil Makan Durian
Adapun manfaat dari buah durian untuk ibu Hamil. Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya bukan Bunda? 🙂
Durian memiliki banyak kandungan yang sangat penting bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat buah durian jika dikonsumsi selama masa kehamilan.
1. Kaya serat makanan
Banyak wanita hamil yang mengeluhkan sembelit karena perubahan hormon di dalam tubuh. Durian berfungsi sebagai pencahar alami dan membantu menghilangkan bahan-bahan kimia yang menempel di usus. Selain itu, durian juga menjaga selaput lendir terlindungi karena kandungan seratnya dapat mengurangi paparan racun di dalam tubuh.
2. Sumber folat yang baik
Durian kaya akan kandungan asam folat dan dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi. Anda bisa mendapatkan 9% dari kebutuhan harian akan asam folat dengan mengonsumsi durian sebanyak 100 gr.
3. Kaya vitamin B
Durian juga memiliki banyak kandungan vitamin seperti riboflavin, niasin, dan tiamin. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
4. Kaya antioksidan
Buah durian mengandung seng, triptofan dan organo-sulfur yang memiliki efek sebagai anti-oksidan. Hal ini berarti mereka mampu melindungi ibu dan janin dari serangan polutan dan radikal bebas.
5. Kaya vitamin C
Vitamin C tak hanya berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu ibu hamil dan janin yang belum lahir dalam penyerapan kalsium dan zat besi.
6. Kaya mineral
Buah durian juga kaya akan kandungan mineral, seperti zat besi, tembaga, mangan dan magnesium yang membuatnya sangat bermanfaat bagi wanita hamil yang membutuhkan peningkatan pasokan darah untuk pertumbuhan janin di dalam rahim.
7. Bebas lemak jenuh
Durian tidak memiliki kolesterol atau lemak jenuh. Dengan kandungan garam yang rendah yang juga berarti membantu mengatur tekanan darah selama kehamilan.
8. Mencegah keasaman
Aksi antasid menyebabkan durian dapat membantu mencegah terjadinya keasaman dalam tubuh.
9. Melawan depresi
Buah durian juga dapat membantu melawan depresi selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Beberapa risiko mengonsumsi durian terlalu banyak pada ibu hamil antara lain:
1. Meningkatkan gula darah
2. Kelebihan berat badan atau obesitas
Mitos Ibu Hamil Makan Durian. Haduh Bayi di Dalam Perut Jadi Panas?!
Mungkin ada pernah mendengar beberapa mitos yang santer beredar terkait dengan bahaya makan durian bagi ibu hamil, seperti:
Janin akan kepanasan
Banyak orang percaya bahwa durian akan membuat tubuh kepanasan sehingga jika ibu hamil mengonsumsinya, janin pun akan kepanasan.
Mitos ini awalnya menyebar dari kepercayaan kuno bangsa Tionghoa yang dibawa ke Asia Tenggara.
Namun, belum ada bukti ilmiah atau contoh kasus terjadinya komplikasi janin kepanasan yang telah diketahui.
Kadar kolesterol yang tinggi
Durian sering sekali disebut-sebut sebagai buah dengan kadar kolesterol tinggi, sehingga berbahaya bagi siapa pun, apalagi ibu hamil.
Nyatanya, mitos ini salah besar. Durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Malah, durian mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Mitos bayi “kepanasan” dalam kandungan itu biasanya di sebabkan salah satunya oleh makan-makanan yang memilki kadar kolestrol yang tinggi. Kadar kolestrol yang tinggi dapat menyebakan terjadinya darah tinggi/ hipertensi. Jika itu pasokan oksigen dalam janin pun terhambat dan mengakibatkan terjadinya janin kepanasan atau gawat janin.
Kesimpulannya, ibu hamil memang diperbolehkan makan durian selama kehamilan. Namun yang harus juga diperhatikan adalah awasi hasrat Anda saat mengonsumsinya. Jangan berlebihan dan selalu konsultasi juga ikuti saran dokter untuk menghindari komplikasi yang sebetulnya bisa dihindari.
Perlu diingat pula, selama kehamilan artinya ibu hamil harus memikirkan konsumsi makanan untuk dua orang. Oleh karena itu, hal yang wajar jika berat badan ibu hamil bertambah sangat pesat.
Dr Tan Wei Ching, konsultan senior di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Singaapura (SGH) menyarakan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan mencapai 12-16 kilogram pada ibu yang memilki berat badan normal.