All posts by dakir

Apa itu aqiqah ? dijawab dengan lengkap

Apa itu aqiqah ?, sebenarnya mudah dan penting. Bagi Anda yang sudah dikarunia anak mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga Anda. Namun bagi Anda yang belum, tentunya bertanya – tanya. Aqiqah sangat erat hubungannya dengan perayaan hadirnya putra maupun putri. Diberbagai refrensi bacaan, penamaan aqiqah biasa pula disebut aqiqoh, akekah, aqeqah, akikah, nasikah ( sembelihan ) dan lain sebagainya.

Apa itu aqiqah

Apa itu aqiqah, bagaimana dan kapan

Apa itu aqiqah?, berikut uriannya. Aqiqah adalah pengurbanan hewan dalam syariat Islam, sebagai penggadaian (penebus) seorang bayi yang dilahirkan. Hukum akikah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakkadah, dan ini adalah pendapat jumhur ulama menurut hadits. Kemudian ada ulama yang menjelaskan bahwa akikah sebagai penebus adalah artinya adalah akikah itu akan menjadikan terlepasnya kekangan jin yang mengiringi semua bayi sejak lahir.

Aqiqah anak merupakan ibadah yang syarat akan nilai-nilai Uluhiyah. Uluhiyah Allah adalah mengesakan segala bentuk peribadatan bagi Allah, seperti berdo’a, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, cinta, dan lain sebagainya dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Memperuntukkan satu jenis ibadah kepada selain Allah termasuk perbuatan dzalim yang besar di sisi-Nya yang sering diistilahkan dengan syirik kepada Allah.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.25-26, mengatakan bahwa : Imam Jauhari berkata : Aqiqah ialah “Menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya.” Selanjutnya Ibnu Qayyim rahimahullah berkata : “Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah itu disebut demikian karena mengandung dua unsur diatas dan ini lebih utama.” Imam Ahmad rahimahullah dan jumhur ulama berpendapat bahwa apabila ditinjau dari segi syar’i maka yang dimaksud dengan aqiqah adalah makna berkurban atau menyembelih (An-Nasikah).

Setelah apa itu aqiqah?, mungkin muncul pertanyaan lagi bagaimana pelaksanaannya?. Berikut tatalaksana aqiqah sebagi bekal pelaksanaannya. Untuk anak putra diutamakan dengan dua kambing dan putri satu ekor kambing. Dengan menyembelih atau memotong kambing yang syar’i, sudah sah ibadah aqiqah untuk sibuah hati. Ketika menyembelih kambing di hari yang sama mencukur rambut sang bayi ini juga diutamakan. Untuk bacaan menyembelih kambing dengan “Bismillahi wa Allahu Akbar”, Selanjutnya ditambah dengan nama anak bin bapak.

Kemudian apa itu aqiqah, bagaimana, dan sekarang kapan waktunya?. Coba simak hadits berikut ini, Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]. Dari dalil demikian, jelas pelaksanaan aqiqah utama pada hari ke tujuh. Bila tidak bisa pada hari ke tujuh, boleh dilaksanakan setelahnya.

Demikian sedikit mengenai apa itu aqiqah. Semoga bisa menjadi pencerahan Anda dalam belajar tentang islam. Barokallohufiik…

Untuk info dan pesan aqiqoh bisa hubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir

Alamat Layanan aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136
Alamat Layanan aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang
Alamat Layanan aqiqah Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561

Waktu pelaksanaan aqiqah yang utama

Waktu pelaksanaan aqiqah yang utama adalah tujuh hari setelah lahirnya si buah hati Anda. Berikut dalil tentang pelaksanan aqiqah. Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].

Waktu pelaksanaan aqiqah dengan perhitungannya

Waktu pelaksanaan aqiqah dengan perhitungannya yang tepat. Apabila tidak bisa mengaqiqahi pada hari ke tujuh bisa pula pada hari ke 14 dan seterusnya. Ini sesuai dengan landasan hadits dibawah ini.

Para ulama berpendapat dan sepakat bahwa waktu aqiqah yang paling utama adalah hari ketujuh dari hari kelahirannya. Namun mereka berselisih pendapat tentang bolehnya melaksanakan aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata dalam kitabnya “Fathul Bari” (9/594) : “Sabda Rasulullah pada perkataan ‘pada hari ketujuh kelahirannya’ (hadist no.2), ini sebagai dalil bagi orang yang berpendapat bahwa waktu aqiqoh itu adanya pada hari ketujuh dan orang yang melaksanakannya sebelum hari ketujuh berarti tidak melaksanakan aqiqah tepat pada waktunya. Bahwasannya syariat aqiqah akan gugur setelah lewat hari ketujuh. Dan ini merupakan pendapat Imam Malik. Beliau berkata : “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya.”

Sebagian membolehkan melaksanakannya sebelum hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.35. Sebagian lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Hazm dalam kitabnya “al-Muhalla” 7/527.

Sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Jika tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh maka boleh pada hari ke-14, jika tidak bisa boleh dikerjakan pada hari ke-21. Berdalil dari riwayat Thabrani dalm kitab “As-Shagir” (1/256) dari Ismail bin Muslim dari Qatadah dari Abdullah bin Buraidah :

“Kurban untuk pelaksanaan aqiqah, dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari ke-14 atau hari ke-21.” [Penulis berkata : “Dia (Ismail) seorang rawi yang lemah karena jelek hafalannya, seperti dikatakan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam ‘Fathul Bari’ (9/594).” Dan dijelaskan pula tentang kedhaifannya bahkan hadist ini mungkar dan mudraj].

Dari penjelasan detail mengenai pendapat ulama dapat disimpulkan. Ibadah aqiqah yang paling utama adalah niat dan ikhlas, kemudian dilaksanakan pada hari ke tujuh. Bila Anda tidak bisa tepat pada harinya yang utama, boleh pula melaksanakannya setelah hari tersebut.

Sebagai misal putra atau putri Anda lahir tanggal 1 siang. Maka pelaksanaanya pada tanggal 8 antara subuh sampai maghrib. Bila setelah maghrib sudah hari yang kedelapan. Demikian yang kami fahami masalah hari ke tujuh untuk waktu pelaksanaan aqiqah. Apabila ada salah mohon dikoreksi.

Untuk info atau pesan aqiqah bisa menghubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir.

Waktu pelaksanaan aqiqah yang utama

Alamat Layanan aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136
Alamat Layanan aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang
Alamat Layanan aqiqah Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561.

Barokallohufiik…

Hukum akikah anak dengan dalil yang kuat

Hukum akikah anak dengan dalil yang kuat sebagai pijakan dalam berbuat. Sebelum melaksanakan aqiqah, tentunya Anda ingin memiliki dasar – dasar yang kuat. Sebuah amalan diterima dan ditolak ada 2 penentu utama. Yang pertama ikhlas karena mengharap ridhonya, dan yang kedua adalah sesuai yang dicontohkan Rosullulloh SAW.

Begitu pula dengan ibadah aqiqah, sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran putra atau putri Anda. Yang pertama niat ikhlas untuk melaksanakan ibadah aqiqah untuk si buah hati Anda. Selanjutnya cara yang benar dibarengi dengan hukum akikah anak yang syar’i.

Hukum akikah anak adalah sunnah

Hukum akikah anak adalah sunnah yang diutamakan. Sampai – sampai bila tidak memiliki budget, bisa dan boleh untuk berhutang sesuai kemampuan. Saking pentingnya hukum akikah anak, ada pula ulama yang mewajibkannya. Dengan berdasarkan hadits di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya disembelihkan (kambing) pada hari ke tujuh, diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad dari Samurah dan dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Irwa’: 1165).

Namun jumhur ulama ( mayoritas ulama ) memberikan hukum akikah anak adalah sunnah muakkadah yakni sunnah yang diutamakan. Berikut kami sampaikan tentang dalil – dalil akikah. Hadits dibawah ini bisa sebagai rujukan Anda ketika akan melaksanakan ibadah akikah.

Hukum akikah anak dalil Pertama : Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani. Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah].

Dalil yang kedua :Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].

Selanjutnya Hadist ketiga :Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan].

Keempat :Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied].

Hadist kelima :Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)].

Dan yang terakhir atau Keenam tentang hadits tentang aqiqah :Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil].

Dari dalil- dalil aqiqah yang diterangkan di atas maka dapat diambil hukum akikah anak dan hal ini dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat serta para ulama salafus sholih. Hukum akikah adalah SUNNAH MUAKKADAH ( YANG DIUTAMAKAN ), Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “.berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.”

Demikian ilmu tentang akikah, semoga berfaedah untuk melaksanakannya… Amin.

Hukum akikah anak dengan dalil yang kuat

Kami Solehaqiqah adalah layanan spesialis aqiqah dengan misi utama memberikan jasa atau pelayanan yang mudah dan barokah. Makna kata spesialis aqiqah anak adalah mencakup keseluruhan dalam ibadah aqiqah. Mulai dari jual-beli kambing aqiqah yang syar’i hingga pengiriman masakan aqiqah siap saji ( nasi kotak ) sampai ketempat tujuan Anda.

Bayangkan betapa repotnya jika anda cari kambing aqiqah sendiri, menyembelihnya sendiri dan mengolahnya sendiri. Tidak hanya banyak uang yang anda keluarkan, tapi juga tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, langkah yang bijak Anda memesan paket sate atau tongseng, gulai dan tengkleng solo di perusahaan Solehaqiqah milik kami.

Untuk info atau pesan aqiqah hubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir
layanan aqiqah 24 jam

Hadits tentang aqiqah untuk anak

Hadits tentang aqiqah untuk putra atau putri Anda. Landasan sebuah amalan ibadah adalah Al qur’an dan Hadits. Begitu pula dengan akikah yang merupakan ibadah yang sudah ditentukan dalam Islam. Aturan atau tatacaranya sudah diatur, sehingga kita tidak perlu menambahi dan menguranginya.

Hadits tentang aqiqah untuk anak

Hadits tentang aqiqah ada enam

Hadits tentang aqiqah ada enam yang utama. Hadits merupakan perkataan, perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam. Hadits dijadikan sumber hukum Islam selain al-Qur’an, dalam hal ini kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur’an. Berikut enam hadits tentang aqiqah.

Imam Ahmad rahimahullah dan jumhur ulama berpendapat bahwa apabila ditinjau dari segi syar’i maka yang dimaksud dengan aqiqah adalah makna berkurban atau menyembelih (An-Nasikah).

Dalil aqiqah pertama : Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani. Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah,

Dalil aqiqah yang kedua :Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]

Hadits ketiga :Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan].

Selanjutnya hadits tentang aqiqah keempat :Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied].

Hadist kelima :Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)].

Keenam tentang hadits tentang aqiqah :Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]

Dari dalil- dalil aqiqah yang diterangkan di atas maka dapat diambil hukum-hukum mengenai seputar aqiqah dan hal ini dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat serta para ulama salafus sholih. HUKUM AQIQAH adalah SUNNAH MUAKKADAH ( YANG DIUTAMAKAN ), Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “.berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.”

Kami, Solehaqiqah merupakan layanan ibadah aqiqah untuk anak Anda. Dengan tujuan utama bisa untuk kontribusi dalam perkembangan islam di Indonesia. Pelayanan kami berusaha mempermudah dalam berbagai pengadaan aqiqah. Mulai dari menyediakan kambing terjangkau, hingga pengiriman kerumah Anda dengan sebaik-baiknya. Ibadah aqiqah merupakan jalan kami untuk memberikan pelayanan terbaik untuk Anda. Semoga dengan hadirnya solehaqiqah bisa memudahkan Anda dalam melaksanakan aqiqoh yang syar’i.

Hadits tentang aqiqah untuk anak solehaqiqah

Untuk informasi, pertanyaan atau pesan aqiqah dapat menghubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir

Alamat jasa aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136. Melayani aqiqah di kota solo, sragen, boyolali, karanganyar, aqiqah klaten, layanan aqiqah wonogiri hingga sukoharjo. Untuk wilayah jawatimur diantaranya ngawi, magetan dan madiun.

Alamat jasa aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang. Melayani kota seperti layanan aqiqah salatiga, purwodadi, grobogan, aqiqah ungaran dan semarang. Untuk daerah yang lebih luas seperti pati, blora, demak dan kendal.

Alamat jasa aqiqah Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561. Meliputi layanan aqiqah sleman, aqiqah gunungkidul dan jasa aqiqah bantul. Bisa juga mengirim ke kota kulonprogo dan semuanya gratis biaya pengiriman.

Doa akikah sesuai sunnah

Doa akikah sesuai sunnah yang diajarkan rosullulloh. Dalil yang shohih menyebutkan tentang doa akikah terdapat satu hadist. Yakni berhubungan dengan penyembelihan dan pemotongan kambing atau domba. Ini sesuai yang kami pahami, yang dikumpulkan dari berbagai literatur.

Doa akikah ketika akan menyembelih kambing

Doa akikah ketika akan menyembelih kambing yang hanya diperuntukkan kepada Allah Ta’ala. Firman Allah Ta’ala : “Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu dan sebutlah nama Allah” [Al-Maidah : 4]. Dan juga Firman Allah Ta’ala : “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, sesungguhnya perbuatan semacam itu adalah suatu kefasikan.” [Al-An’am : 121].

Adapun petunjuk Nabi tentang tasmiyah (membaca bismillah) sedah masyhur dan telah kita ketahui bersama (lihat Irwaul Ghalil 2529-2536-2545-2551, karya Syaikh Al-Albani). Oleh karena itu, doa tersebut juga diucapkan ketika meyembelih hewan untuk aqiqah karena merupakan salah satu jenis kurban yang disyariatkan oleh Islam. Maka orang yang menyembelih itu biasa mengucapkan doa akikah : “Bismillahi wa Allahu Akbar”.

Doa akikah sesuai sunnah

Masih berhubungan dengan doa akikah, berikut kami lampirkan tentang bahagianya dengan lahirnya si buah hati. Semoga bisa bermanfaat ketika Anda diberi anugrah seeorang bayi. Dengan tatacara yang syar’i dalam menyambutnya.

Untuk yang pertama adalah dengan mentahniknya (melakukan tahnik kepada bayi yang baru lahir). Di antara perkara yang disyariatkan terhadap bayi yang baru lahir adalah mentahniknya. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Musa, ia berkata:
“Aku dikaruniai seorang anak, aku datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu Beliau memberi nama Ibrahim, kemudian mentahniknya ( yaitu menggosok-gosokan langit-langit mulut bayi ) dengan kurma. dan mendoakan keberkahan kepadanya dan mengembalikannya kepadaku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tahnik yakni melunakkan kurma dengan cara dikunyah-kunyah, kemudian digosokkan ke langit-langit mulut bayi atau anak setelah lahir atau beberapa saat setelah lahir. Caranya dengan meletakkan sedikit kurma yang telah dilembutkan di jari tangan, lalu masukkan ke dalam rongga mulut anak kemudian degerakkan ke kanan dan ke kiri.

Kemudian tahapan yang Kedua yaitu memberi nama dengan nama yang baik. Memberi nama dilakukan pada hari ke tujuh dari hari kelahirannya, di mana Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya disembelihkan (kambing) pada hari ke tujuh, diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad dari Samurah dan dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Irwa’ no. 1165).

Atau bisa juga pada hari kelahirannya atau sebelum hari ke tujuh dari kelahirannya. Hal ini berdasarkan hadits di antaranya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Telah lahir anakku pada malam ini, aku memberinya nama dengan nama bapakku Ibrahim.” (HR. Muslim).

Hendaklah orang tua memberi nama anaknya dengan nama-nama Islami, nama-nama yang baik. Seperti nama Abdullah atau Abdurrahman. Ini adalah nama yang paling disukai Allah Ta’aala, berdasarkan sebuah hadits di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya nama kalian yang paling Allah cintai adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim). Lalu yang selanjutnya nama-nama yang menghambakan kepada Allah dengan nama-nama-Nya yang lain selain dari kedua nama di atas. Seperti Abdul Jabbar, Abdul Wahhab dan yang lainnya. Setelah itu nama para nabi dan Rasul. Dan urutan berikutnya nama-nama orang-orang shalih bisa dari kalangan shahabat, ulama dan yang lainnya. Umar, Utsman, Ali, Anas, Muawiyah atau yang lainnya. Adapun untuk nama perempuan seperti Khadijah, Aisyah, Fatimah, Asma’, Hafshah dan yang lainnya.

Ketiga dengan melaksanakan ibadah aqiqah yang syar’i. Hukum aqiqah adalah wajib menurut pendapat yang lebih kuat Insya Allah, hal ini berdasarkan sebuah hadits di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya disembelihkan (kambing) pada hari ke tujuh, diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad dari Samurah dan dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Irwa’:1165).

Adapun waktu pelaksanaannya pada hari ke tujuh dari kelahiran anak. Selama ada kemampuan melakukannya pada hari ke tujuh, maka diusahakan untuk melakukannya, tetapi jika tidak ada kemampuan pada hari ke tujuh maka boleh setelahnya. Untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor kambing. Hal ini sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor kambing.” (HR. Abu Dawud, an-Nasa’i, Ahmad dan dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Irwa’ : 1166).

Keempatdengan mencukur rambut anak yang dilahirkan. Hal ini sebagaimana hadits yang telah disebutkan di atas, dan juga dalam hadits yang lain di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Cukurlah rambut kepalanya dan bersedekahlah dengan perak seberat timbangan rambutnya untuk orang miskin.” (HR. Ahmad no. 27183 dan dihasankan oleh syaikh al-Albani di Irwa’ no. 1175).

Kelima dengan dikhitan atau disunat. Di antara perkara yang disyariatkan terhadap anak yang dilahirkan adalah dikhitan. Baik anak laki-laki ataupun perempuan. “Fitrah adalah lima – atau lima hal termasuk dari fitrah- khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, menggunting kuku, dan menggunting kumis.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Sedangkan waktu berkhitan, maka disunnahkan pada hari ke tujuh dari kelahiran anak, dan boleh hari sebelum dan sesudahnya sampai usia baligh. Apabila sudah mendekati usia baligh hukumnya wajib untuk dikhitan.

Demikian sedikit doa akikah plus cara menyambut hadirnya bayi. Sengaja kami mengambil kutipan sedikit demi sedikit karena sikap hati – hati. Semoga dengan benar – benar dan kesungguhan melaksanakan aqiqah dengan cara yang syar’i, sibuah hati bisa menjadi orang yang soleh ataupun solehah… Amin.

Untuk info aqiqah bisa menghubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir

Alamat Layanan aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136. Melayani aqiqah di kota solo, sragen, boyolali, karanganyar, aqiqah klaten, wonogiri hingga sukoharjo. Untuk wilayah jawatimur diantaranya ngawi, magetan dan madiun.

Alamat Layanan aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang. Melayani kota seperti salatiga, purwodadi, grobogan, aqiqah ungaran dan semarang. Untuk daerah yang lebih luas seperti pati, blora, demak dan kendal.

Alamat Layanan aqiqah Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561. Meliputi layanan aqiqah sleman, aqiqah gunungkidul dan bantul. Bisa juga mengirim ke kota kulonprogo dan semuanya gratis biaya pengiriman.

Dalil aqiqah yang shohih

Dalil aqiqah yang shohih jadi dasar dalam pelaksanaannya. Hadirnya bayi merupakan salah satu anugrah dari Allah Ta’ala. Perayaannya pun sebaiknya dengan cara yang sesuai dengan yang diajarkan dalam Islam. Untuk itu, kami solehaqiqah menghadirkan 6 dasar dalil aqiqah yang shohih.

Dalil aqiqah yang shohih

Enam Dalil aqiqah

Dibawah ini kami tampilkan enam dalil aqiqah untuk Anda. Yang kesemuannya merupakan hadist yang shohih. Sehingga Anda tambah yakin dalam melakukan aqiqah untuk si buah hati.

Imam Ahmad rahimahullah dan jumhur ulama berpendapat bahwa apabila ditinjau dari segi syar’i maka yang dimaksud dengan aqiqah adalah makna berkurban atau menyembelih (An-Nasikah).

Dalil aqiqah pertama : Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani. Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah,

Dalil aqiqah yang kedua :Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]

Hadist ketiga :Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan].

Dalil aqiqah keempat :Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied].

Hadist kelima :Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)].

Yang keenam :Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]

Dari dalil- dalil aqiqah yang diterangkan di atas maka dapat diambil hukum-hukum mengenai seputar aqiqah dan hal ini dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat serta para ulama salafus sholih. HUKUM AQIQAH adalah SUNNAH MUAKKADAH ( YANG DIUTAMAKAN ), Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “.berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.”

Dalil aqiqah yang shohih 1

Solehaqiqah ingin berkontribusi dalam perkembangan islam di Indonesia. Ibadah aqiqah merupakan jalan kami untuk memberikan pelayanan terbaik untuk Anda. Semoga dengan hadirnya kami bisa memudahkan Anda dalam melaksanakan aqiqoh yang syar’i.

Untuk info atau pesan aqiqah dapat menghubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir.

Jasa aqiqah 24 jam.

Alamat Layanan aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136. Melayani aqiqah di kota solo, sragen, boyolali, karanganyar, aqiqah klaten, wonogiri hingga sukoharjo. Untuk wilayah jawatimur diantaranya ngawi, magetan dan madiun.

Alamat Layanan aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang. Melayani kota seperti salatiga, purwodadi, grobogan, aqiqah ungaran dan semarang. Untuk daerah yang lebih luas seperti pati, blora, demak dan kendal.

Alamat Layanan aqiqah Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561. Meliputi layanan aqiqah sleman, aqiqah gunungkidul dan bantul. Bisa juga mengirim ke kota kulonprogo dan semuanya gratis biaya pengiriman.

Hukum aqiqah anak adalah sunnah

Hukum aqiqah anak adalah sunnah yang diutamakan atau biasa disebut muakkad. Hukum aqiqah anak menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakkadah. Pendapat ini adalah pendapat jumhur ( Mayoritas ) ulama menurut hadits. Kemudian ada ulama yang menjelaskan bahwa akikoh sebagai penebus adalah artinya akikoh itu akan menjadikan terlepasnya kekangan jin yang mengiringi semua bayi sejak lahir.

Hukum aqiqah anak adalah sunnah

Hukum aqiqah anak dengan dalilnya

Hukum aqiqah anak dengan dalilnya yang shohih. Ada enam dalil mengenai aqiqah yang bisa menjadi pijakan dalam melaksanakannya. Berikut keenam hadits tentang hukum aqiqah anak.

Hadist yang pertama Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani]. Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, pent].

Hadist yang kedua, Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].

Hadist yang ketiga, Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan]

Hadist keempat, Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied].

Hadist yang kelima, Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)]

Hadist yang terakhir ( keenam ) Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil].

Kemudian ketika menyembelih atau memotong kambing dengan membaca bismillah. Firman Allah Ta’ala : “Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu dan sebutlah nama Allah…” [Al-Maidah : 4]. Firman Allah Ta’ala : “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, sesungguhnya perbuatan semacam itu adalah suatu kefasikan.” [Al-An’am : 121].

Adapun petunjuk Nabi tentang tasmiyah (membaca bismillah) sudah masyhur dan telah kita ketahui bersama (lihat Irwaul Ghalil 2529-2536-2545-2551, karya Syaikh Al-Albani). Oleh karena itu, doa tersebut juga diucapkan ketika meyembelih hewan untuk aqiqah karena merupakan salah satu jenis kurban yang disyariatkan oleh Islam. Maka orang yang menyembelih itu biasa mengucapkan : “Bismillahi wa Allahu Akbar”.

Hukum aqiqah anak tentang pembagian daging kambing sebaiknya dalam keadaan matang. Imam Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.43-44, berkata : “Memasak daging aqiqah termasuk sunnah. Yang demikian itu, karena jika dagingnya sudah dimasak maka orang-orang miskin dan tetangga (yang mendapat bagian) tidak merasa repot lagi. Dan ini akan menambah kebaikan dan rasa syukur terhadap nikmat tersebut. Para tetangga, anak-anak dan orang-orang miskin dapat menyantapnya dengan gembira. Sebab orang yang diberi daging yang sudah masak, siap makan, dan enak rasanya, tentu rasa gembiranya lebih dibanding jika daging mentah yang masih membutuhkan tenaga lagi untuk memasaknya….Dan pada umumnya, makanan syukuran (dibuat dalam rangka untuk menunjukkan rasa syukur) dimasak dahulu sebelum diberikan atau dihidangkan kepada orang lain.”

Demikian sedikit ilmu mengenai hukum aqiqah anak. Semoga dengan melaksanakan ibadah aqiqah si buah hati bisa tumbuh menjadi generasi yang islami… Amin.

Untuk informasi atau pesan aqiqah hubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir
layanan aqiqah 24 jam

Hukum aqiqah anak adalah sunnah jhkk

Alamat Layanan aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136. Melayani aqiqah di kota solo, sragen, boyolali, karanganyar, klaten, wonogiri hingga sukoharjo. Untuk wilayah jawatimur diantaranya ngawi, magetan dan madiun.

Alamat Layanan aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang. Melayani kota seperti salatiga, purwodadi, grobogan dan semarang. Untuk daerah yang lebih luas seperti pati, blora, demak dan kendal.

Alamat Layanan aqiqah Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561. Meliputi layanan sleman, aqiqah gunungkidul dan bantul. Bisa juga mengirim ke kota kulonprogo dan semuanya gratis biaya pengiriman.

Tentang aqiqah yang sesuai tuntunan Islam

Tentang aqiqah yang sesuai tuntunan yang diajarkan dalam Islam. Banyak informasi yang kami terima saat melayani aqiqah. Tentang jumlah kambing berapa?, umur kambing? waktu dilaksanakan aqiqah? dan lain sebagainya. Beranjak dari informasi terbut, kami solehaqiqah berusaha menjelaskan tentang aqiqah yang syar’i tanpa ditambahi dan dikurangi.

Tentang aqiqah

Pada intinya ibadah aqiqah merupakan menyembelih kambing untuk merayakan hadirnya sibuah hati. Diutamakan pada hari ketujuh, untuk hari setelah ketujuh boleh dilakukan karena intinya adalah menyembelih kambing. Didasari dengan niat yang ikhlas tentunya, dengan mengharap ridho-Nya.

Tentang aqiqah yang syar’i

Tentang aqiqah yang syar’i kami maksudkan adalah tanpa tambahan dan pengurangan. Sebab ini merupakan salah satu sunnah yang diutamakan. Tatacara dan ketentuan aqiqah harus pas, yakni sesuai dengan sunnah nabi dan penjelasan ulama terdahulu.

Hadist yang pertama Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani]

Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, pent]

Hadist Nomor dua yakni Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]

Hadist ketiga Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan]

Hadist yang keempat Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied]

Hadist kelima Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)]

Hadist Nomor enam Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil].

Dari dalil-dalil yang diterangkan di atas maka dapat diambil hukum-hukum mengenai seputar aqiqah dan hal ini dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat serta para ulama salafus sholih. Ibadah dalam islam merupakan hal yang mudah untuk dilaksanakan. Niat ikhlas dan cara yang sesuai tuntunan rosullulloh adalah syarat sahnya suatu ibadah.

Hukum aqiqah adalah sunnah yang diutamakan ( muakkadah ). Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “ berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.” Ada pula ulama yang pada sampai tingkatan mewajibkan Tentang aqiqah. Ini dilandasi karena pentingnya aqiqah, sampai – sampai bila tidak memiliki rejeki, bisa dengan berhutang dulu sesuai dengan kemampuan.

Bantahan terhadap orang yang mengingkari dan membid’ahkan ibadah aqiqoh. Ibnul Mundzir rahimahullah membantah mereka dengan mengatakan bahwa : “Orang-orang ‘Aqlaniyyun (orang-orang yang mengukur kebenaran dengan akalnya, saat ini seperti sekelompok orang yang menamakan sebagai kaum Islam Liberal, pen) mengingkari sunnahnya aqiqah, pendapat mereka ini jelas menyimpang jauh dari hadist-hadist yang tsabit (shahih) dari Rasulullah karena berdalih dengan hujjah yang lebih lemah dari sarang laba-laba.” [Sebagaimana dinukil oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.20, dan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam “Fathul Bari” (9/588)].

Keenam dalil diatas merupakan ketentuan Tentang aqiqah yang bisa sebagai pijakan dalam melaksanakannya. Sehingga Anda tidak ragu atau khawatir ketika melaksanakan aqiqah. Sebuah ibadah yang mudah dalam merayakan lahirnya putra ataupun putri Anda.

Tentang aqiqah tiga

Amatlah mudah dan sederhana cara untuk memesan paket Aqiqah di Solehaqiqah dengan ketentuan Tentang aqiqah yang syar’i.
Untuk informasi atau Pemesanan Aqiqah Hubungi :

0822 6565 2222 pak Mudzakir
Layanan aqiqah 24 jam

Alamat Layanan aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136
Alamat jasa aqiqah di semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang
Alamat Layanan aqiqah di Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561

Hukum Aqikah Adalah Sunnah Muakkadah

Hukum Aqikah Adalah Sunnah Muakkadah menurut jumhur ulama. Walaupun ada yang mewajibkan dari sebagian ulama, hukum aqikah sunnah muakkadah artinya sunnah yang diutamakan masih menjadi pijakan yang syar’i. Sampai – sampai bila tidak cukup uang, bisa dengan berhutang kepada orang lain untuk mengaqikahi putra atau putrinya.

Hukum Aqikah berdasarkan dalil yang shohih

Hukum Aqikah berdasarkan dalil yang shohih sesuai penjelasan para ulama terdahulu. Berikut dibawah ini dalil yang mendasari dilaksanakan ibadah aqikah. Semoga bisa menjadi rujukan anda sebelum melaksanakan ibadah aqiqoh.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.25-26, mengatakan bahwa : Imam Jauhari berkata : Aqiqah ialah “Menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya.” Selanjutnya Ibnu Qayyim rahimahullah berkata :

“Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah itu disebut demikian karena mengandung dua unsur diatas dan ini lebih utama.”

Imam Ahmad rahimahullah dan jumhur ulama berpendapat bahwa apabila ditinjau dari segi syar’i maka yang dimaksud dengan aqiqah adalah makna berkurban atau menyembelih (An-Nasikah).

Hadist pertama : Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani

Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah,

Hadist kedua :Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]

Hadist ketiga :Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan]

Hadist keempat :Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied]

Hadist kelima :Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)]

Hadist keenam :Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]

Dari dalil-dalil yang diterangkan di atas maka dapat diambil hukum-hukum mengenai seputar aqiqah dan hal ini dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat serta para ulama salafus sholih. HUKUM AQIQAH adalah SUNNAH MUAKKADAH ( YANG DIUTAMAKAN ), Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “.berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.”

BANTAHAN TERHADAP ORANG YANG MENGINGKARI DAN MEMBID’AHKAN AQIQAH.
Ibnul Mundzir rahimahullah membantah mereka dengan mengatakan bahwa : “Orang-orang ‘Aqlaniyyun (orang-orang yang mengukur kebenaran dengan akalnya, saat ini seperti sekelompok orang yang menamakan sebagai kaum Islam Liberal, pen) mengingkari sunnahnya aqiqah, pendapat mereka ini jelas menyimpang jauh dari hadist-hadist yang tsabit (shahih) dari Rasulullah karena berdalih dengan hujjah yang lebih lemah dari sarang laba-laba.” [Sebagaimana dinukil oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.20, dan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam “Fathul Bari” (9/588)].

Diharapkan dengan mengetahui hukum aqikah yang shohih, Anda mendapat pijakan dalam melaksanakan ibadah. Solehaqiqah siap melayani ibadah dengan cara yang syar’i, mudah dan barokah insyaAlloh. Semoga dengan melaksanakan ibadah aqiqah, si buah hati bisa tumbuh dan berkembang jadi orang yang sholeh. Amin.

Hukum Aqikah

Untuk informasi dan pemesanan aqikah hubungi :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir
layanan aqiqah 24 jam

Alamat jasa aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136
Alamat layanan aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang
Alamat jasa aqiqah di Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561

Acara Aqiqah Menggunakan Menu Tradisional

Acara aqiqah menggunakan menu masakan khas tradisional. Solehaqiqah begitu kentara melayani aqiqah dengan masakan berbau daerah jawa. Berbagai macam olahan yang kami suguhkan tersedia untuk Anda guna menyambut hadirnya sang buah hati tercinta. Terlihat dari olahan sate dan tengkleng solo, yang sudah tidak asing terdengar ditelinga masyarakat jawa.

Acara Aqiqah

Tuntunan Acara Aqiqah

Tuntunan Acara Aqiqah yang syar’i di solehaqiqah. Berikut kami tampilkan nukilan dari penjelasan seputar acara aqiqah yang sesuai dengan aturan islam. Diharapkan dengan acara aqiqah yang syar’i, kita terhindar dari amalan yang diada – adakan yang sebenarnya tidak ada tuntunanya.

Imam Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.48-49, berkata : “Karena tidak ada dalil dari Rasulullah tentang cara penggunaan atau pembagian dagingnya maka kita kembali ke hukum asal, yaitu seseorang yang melaksanakan aqiqah boleh memakannya, memberi makan dengannya, bersedekah dengannya kepada orang fakir miskin atau menghadiahkannya kepada teman-teman atau karib kerabat. Akan tetapi lebih utama kalau diamalkan semuanya, karena dengan demikian akan membuat senang teman-temannya yang ikut menikmati daging tersebut, berbuat baik kepada fakir miskin, dan akan memuat saling cinta antar sesama teman. Kita memohon taufiq dan kebenaran kepada Allah Ta’ala”. [lihat pula “Al-Muwaththa” (2/502) oleh Imam Malik].

Al-Khallah pernah berkata dalam kitabnya : “Bab Maa yustahabbu minal aqiqah wa fadhliha ‘ala ash-shadaqah” : “ Kami diberitahu Sulaiman bin Asy’ats, dia berkata Saya mendengar Ahmad bin Hambal pernah ditanya tentang aqiqah : “Mana yang kamu senangi, daging aqiqahnya atau memberikan harganya kepada orang lain (yakni aqiqah kambing diganti dengan uang yang disedekahkan seharga dagingnya) ? Beliau menjawab : “Daging aqiqahnya.” [Dinukil dari Ibnul Qayyim dalam “Tuhfathul Maudud” hal.35 dari Al-Khallal]

Penulis berkata : “Karena tidak ada dalil yang menunjukkan bolehnya bershadaqah dengan harga (daging sembelihan aqiqah) sekalipun lebih banyak, maka aqiqah seseorang tidak sah jika bershadaqah dengan harganya dan ini termasuk perbuatan bid’ah yang mungkar ! Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad .”

Diantara bid’ah yang sering dikerjakan khususnya oleh ahlu ilmu adalah memberikan ceramah yang berkaitan dengan hukum aqiqah dan adab-adabnya serta yang berkaitan dengan masalah kelahiran ketika berkumpulnya orang banyak (undangan) di acara aqiqahan pada hari ketujuh. Jadi saat undangan pada berkumpul di acara aqiqahan. Mereka membuat suatu acara yang berisi ceramah, rangkaian do’a-do’a, dan bentuk-bentuk seperti ibadah lainnya, yang mereka meyakini bahwa semuanya termasuk dari amalan yang baik, padahal tidak lain hal itu adalah bid’ah, pent.

Penjelasan diatas kami ambil dari ahkamul aqiqah. Solehaqiqah biasa melayani ibadah aqiqah dengan cara yang syar’i. Menyembelih kambing, bukan hanya membeli daging kambing. Memberi pengetahuan kepada masyarakat dalam melaksanakan acara aqiqoh serta memudahkan dengan berbagai fasilitas yang kami miliki.

Pendekatan kepada masyarakat melalui ibadah aqiqah yang mudah dan barokah menjadi slogan kami. Pendekatan dengan menu masakan yang sudah melekat di lidah penduduk jawa. Serta yang tak kalah penting adalah dedikasi dan tanggung jawab sebagai jasa aqiqoh yang dapat dipercaya.

Pendekatan dengan menu masakan untuk acara aqiqah yang komplit. Dimulai dari menu masakan tradisional yang berkuah seperti tengkleng solo dan gulai. Hingga masakan bakaran yaitu sate kambing dan sate buntel yang spesial untuk konsumen kami. Berangkat dari hal tersebut, semoga bisa membantu dan memberitahu tentang acara aqiqah yang sesuai dengan tuntunan islam.

Demikian yang bisa kami sampaikan kepada Anda. Walau sedikit, semoga bisa berguna sebagai wawasan Anda. Bisa jadi refrensi ilmu yang berguna bagi perkembangan islam di Indonesia ini.

Untuk informasi ataupun pesan aqiqah, Anda bisa sms atau phone :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir

layanan aqiqah 24 jam

Alamat Layanan aqiqah solo : Sumber Nayu 03/12,Kadipiro, Banjarsari, Solo. 57136
Alamat Layanan aqiqah semarang : Di Jalan Mawar 2 Nomer 135 ,Sendang Mulyo, Tembalang ,Semarang
Alamat Layanan aqiqah Jogja : Mandungan 1 rt2 rw 24 margoluwih,kecamatan seyegan, sleman,Yogyakarta. kode pos 55561