Ibu hamil minum kopi, aman atau bahaya ya bun?
Apalagi kopi sudah jadi minuman trend masa kini yang menjadi favorit hampir semua orang, kandungan kafeinnya bisa membangkitkan semangat saat bekerja, atau menimbulkan energi di pagi hari. Namun, sebenarnya bolehkah ibu hamil minum kopi?
Sebenarnya semua hal boleh , tetapi ada aturan dan batasannya. Inget ya bun, segala yang berlebihan itu tidak baik.Nah, apalagi ketika kita memakan atau meminum sesuatu tidak hanya untuk diri kita sendiri, tapi harus dilihat pengaruhnya ke bayi dama kandungan.
Sebenarnya bukan hanya asupan kopi saja yang perlu dibatasi oleh ibu hamil, namun juga makanan dan minuman lain yang mengandung
Dr. Benny Johan Marpaung Sp.OG, seorang spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktek di RS Bersalin Asih, Kebayoran Baru Jakarta Selatan mengatakan, kandungan kafein dalam kopi bisa berbahaya bagi bayi jika dikonsumsi terlalu banyak.
“Kandungan kafein yang terlalu tinggi pada kopi, bisa membuat mual dan muntah yang dialami ibu hamil menjadi lebih parah,”
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian kafein selama kehamilan dan berat lahir yang rendah. Dosis kafein yang digunakakan adalah 0,01 mg dan 0,02 mg kafein/hari yang setara dengan dosis oral manusia sebanyak 5-10 mg/kgBB/hari. Terdapat peningkatan resiko abortus spontan dan berat lahir rendah pada wanita yang mengkonsumsi lebih dari 150 mg kafein per hari, atau setara dengan 2 cangkir kopi sehari. (Martin TR dan Michael B Bracken. 1987. The Association between Low Birth Weight and Caffeine Consumption during Pregnancy. Am J Epidemiol:126:159-63)
Risiko Minum Kopi pada Ibu Hamil
Umumnya, minum terlalu banyak kopi dapat menimbulkan gejala kecemasan, kecanduan, insomnia, jantung berdetak kencang, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, sering pipis, migrain dan tremor. Selain itu, kafein di dalam kopi dapat menembus plasenta ibu hamil dan bisa berdampak pada janin yang dikandung.
Beberapa risiko minum kopi pada ibu hamil dan janin, antara lain:
-
- Ibu hamil mengalami refluks asam lambung
- Anemia
- Keguguran
- Bayi lahir dengan berat badan yang rendah
- Asam lambung naik ke tenggorokan atau dikenal dengan GERD
- Insomnia
- Gangguan pencernaan
- Tekanan darah tinggi
- Tremor
- Migrain
- Sering buang air kecil
Takaran Kopi yang Ideal untuk Ibu Hamil
Batas maksimal konsumsi kafein bagi ibu hamil dalam sehari adalah 200 mg atau sekitar dua cangkir kopi instan. Untuk itu, perhatikan kandungan kafein dalam teh, kopi, cokelat dan makanan lain yang tertera pada label kemasan. Jangan sampai konsumsi kafein melebihi batas toleransi pada ibu hamil.
Berikut jumlah umum kafein dalam makanan dan minuman:
- 60-200 mg kafein dalam satu cangkir kopi seduh.
- 140 mg kafein dalam satu cangkir kopi saring.
- 100 mg kafein dalam satu cangkir kopi instan.
- 40 mg kafein dalam satu ebotol soda.
- 75 mg kafein dalam satu cangkir teh.
- 25-50 mg kafein dalam 50 g cokelat.
Jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi per hari sebelum hamil, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi kopi secara perlahan sejak awal kehamilan. Untuk menggantikan kebiasaan ibu hamil minum kopi, cobalah untuk mengonsumsi minum sehat yang menyegarkan seperti aneka jus buah, jus sayuran, air kelapa, atau infused water. Jika perlu, tanyakan ke dokter untuk mengetahui takaran minum kopi yang diperbolehkan, sesuai kondisi kehamilan Anda.
Salam Sehat!
SolehAqiqah
Batik Fabric for Quilting